Kamis, 03 Juni 2010

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN DATA BASE TERDISTRIBUSI

KEUNTUNGAN DATA BASE TERDISTRIBUSI

1. Pengawasan distribusi dan pengambilan data

Jika beberpa site yang berbeda dihubungkan, seorang pemakai yang berada pada satu site dapat mengakses data pada site lain.

Contoh : sistem distribusi pada sebuah bank memungkinkan seorang pemakai pada salah satu cabang dapat mengakses data cabang lain.

2. Reliability dan availability

Sistem distribusi dapat terus menerus berfungsi dalam menghadapi kegagalan dari site sendiri atau mata rantai komunikasi antar site.

3.Kecepatan pemrosesan query

Contoh : jika site-site gagal dalam sebuah sistem terdistribusi, site lainnya dapat melanjutkan operasi jika data telah direplikasi pada beberapa site.

4. Otonomi lokal

Pendistribusian sistem mengijinkan sekelompok individu dalam sebuah perusahaan untuk melatih pengawasan lokal melalui data mereka sendiri. Dengan kemampuan ini dapat mengurangi ketergantungan pada pusat pemrosesan.

5. Efisiensi dan fleksibel

Data dalam sistem distribusi dapat disimpan dekat dengan titik diman data tersebut dipergunakan. Data dapat secara dinamik bergerak atau disain, atau salinannya dapat dihapus.


KERUGIAN DATABASE TERDISTRIBUSI

1. Harga software mahal

Hal ini disebabkan sangat sulit untuk membuat sistem database distribusi.

2. Kemungkinan kesalahan lebih besar

Site-site beroperasi secara paralel sehingga lebih sulit untuk menjamin kebenaran dan algoritma. Adanya kesalahan mungkin tak dapat diketahui.

3. Biaya pemrosesan tinggi

Perubahan pesan dan penambahan perhitungan dibutuhkan untuk mencapai koordinasi antar site.

0 komentar:

 
Copyright 2009 Kurniawan_sha. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Wpthemesfree