Minggu, 15 November 2009

Makna pahlawan di era reformasi

Beberapa hari yang lalu bangsa kita (Indonesia) baru saja merayakan Hari Pahlawan pada tanggal 10 November. Saat itulah kita sebagai warga Negara Indonesia memperingati jasa para pahlawan kita yang telah rela mati-matian mengorbankan jiwa raga serta kekayaannya untuk membela Negara dan merebut kebebasan atau kemerdekaan dari penjajah inggris di Surabaya. Tetapi pada zaman sekarang ini peringatan hari pahlawan sudah menurun dari tahun ketahun, peringatan sekarang ini hanya beruapa serimonial.

Di era reformasi ini makna pahlawan tidak seperti yang kita banyangkan yaitu yang hanya identik dengan orang-orang yang berjuang melawan penjajah. Makna pahlawan sekarang ini bisa diartikan seseorang yang menonjol, karena mempunyai jiwa yang gagah,berani,perkasa dan rela berkorban atau tidak hanya mementingkan diri sendiri, dan di sekarng ini banyak yang bisa dikatagorikan pahlawan contohnya pahlawan kebangkitan nasional, pahlawan tanpa tanda jasa dan lain-lain.

Seperti sekarang ini yang kita lihat, Negara kita sangat membutuhkan orang-orang yang berjiwa kepahlawanan untuk memberantas korupsi , berani menegakan hukum dengan sejujur-jujurnya serta memberantas para teroris. Dengan tujuan agar terwujudnya Negara Indonesia yang damai , adil dan demokratis dalam mensejahterahkan rakyat.

Maka kita sebagai warga Negara Indonesia dituntut untuk mempunyai jiwa pahlawan untuk meneruskan perjuangan para pahlawan Negara kita. Walaupun kita tidak bisa berjuang seperti para pahlawan , tapi kita bisa menanamkan jiwa kepaahlawanan di diri kita sendiri seperti belajar dengan sungguh-sungguh, membahagiakan orang tu atau menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan Negara. Serta bisa mengharumkan nama bangsa di kanca Internasional.

0 komentar:

 
Copyright 2009 Kurniawan_sha. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Wpthemesfree