Barcelona mengalami keterpurukan di Liga Champions. Saat peluit tanda pertandingan babak pertama dimulai, semua pemain Barcelona tancap gas untuk meyerang Inter dan tidak tanggung-tanggung semua posisi bola 85% dikuasai pemain Barcelona. Tetapi lain hal dengan Inter bermain tanpa meyerang ( hanya bertahan ), hal ini terjadi setelah salah satu pemain dari kubu Inter Thiago Motta diganjar kartu merah oleh wasit pada menit ke 28.
Kesempatan emas ini tidak disia-siakan oleh pemain Barcelona yang terus berambisius untuk mencetak gol kegawang Inter, sorak pendukung Barcelona pun ikut memberikan dukungan kepada Barcelona. Tetapi walaupun serangan demi serangan yang dilancarkan oleh Messi dan kawan-kawan ke Inter, tidak bisa ditembus dengan begitu mudah, betapa tidak semua pemain Inter menjadi bertahan tanpa sedikit pun berani turun ketengah lapangan.
Walaupun demikian Barcelona tidak putus asa untuk melesatkan gol ke gawang Inter, alhasil Barcelona mendapatkan 1 gol. Setelah itu anak asuh Pep Guardiola kembali tersulut keinginannya untuk mencetak gol yang kedua. Sempat terjadi gol yang kedua di menit ke 92 tetapi wasit tidak mengesahkannya karena dianggap terjadi hands ball. Dan sampai pluit panjang ditiup wasit. Barcelona hanya mampu medapat 1-0 dari Inter. Walaupun menang tapi hal ini tidak mengantarkan Barcelona ke Final Liga Champions. Karena Inter menang atas agregat gol 3-2, yang mana pada leg 1 Inter menang 3-1 melawan Barcelona. Sehingga pupus sudah keinginan Barcelona untuk mempertahankan gelar juara Liga Champions yang pernah diraih di tahun 2009.
0 komentar:
Posting Komentar